Banyak pertanyaan dari pendidik atau pemerhati pendidikan sejak diluncurkannya Kurikulum Merdeka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim pada awal tahun 2022 lalu. Pertanyaan tersebut dilatarbelakangi oleh diperbolehkannya sekolah menentukan pilihan tentang kurikulum yang dipilih, Kurikulum Merdeka, Kurikulum 2013, atau Kurikulum Darurat Covid-19. Pertanyaan yang muncul adalah mana kurikulum yang terbaik di antara ketiga kurikulum dimaksud. Di samping hal tersebut masih didapati kekhawatiran sebagian pendidik dan orang tua murid, seolah murid menjadi korban dari praktik “kelinci percobaan”.
Nah, di tengah hirup pikuk masyarakat luas tentang Kurikulum Merdeka, Tim Majalah Al Azhar telah berhasil menggali kesiapan YPI Al Azhar sebagai penyelenggara pendidikan Islam di Indonesia. Apakah Kurikulum Merdeka itu? Bagaimana tanggapan Al Azhar menyikapi implementasi Kurikulum Merdeka mulai tahun 2022? Sejauh mana optimisme dan kesiapan sekolah Islam Al Azhar untuk implementasikan Kurikulum Merdeka yang digadang menjadi opsi pulihkan pendidikan Indonesia?
Silahkah untuk membaca Majalah Al Azhar edisi 323, “Kurikulum Merdeka Pulihkan Pendidikan Indonesia, Benarkah?” pada link berikut: